LUAS SEGITIGA DENGAN TRIGONOMETRI, ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS

 Aturan Sinus dan Aturan Cosinus merupakan dua aturan yang menghubungkan panjang sisi dan besar sudut dalam segitiga sembarang dengan menggunakan konsep trigonometri. Sesuai dengan namanya, Aturan Sinus melibatkan fungsi sinus, sama halnya dengan Aturan Cosinus. Selain itu, luas segitiga ternyata dapat ditentukan dengan menggunakan bantuan trigonometri, yaitu didasarkan pada besar sudut dan panjang dua sisi yang mengapitnya.


Aturan Sinus

Aturan Sinus (Law of Sines atau Sines Law/Rule) adalah teorema berupa persamaan yang menghubungkan nilai sinus sudut dalam segitiga dengan panjang sisi di depannya dalam bentuk perbandingan.
Jika diberikan segitiga sembarang ABC seperti gambar, maka berlaku persamaan berikut.
asinA=bsinB=csinC=2Rdengan R adalah panjang jari-jari lingkaran luar segitiga ABC.

Aturan Cosinus

Aturan Cosinus (Law of Cosines atau Cosines Formula/Rule) adalah teorema yang digunakan untuk menentukan panjang sisi depan suatu sudut dengan menggunakan hubungan dua panjang sisi pengapit sudut tersebut dan nilai cosinusnya.


Pada segitiga ABC di atas, berlaku
a2=b2+c22bccosαb2=a2+c22accosβc2=a2+b22abcosγ

Aturan Luas Segitiga dalam Trigonometri

Misalkan ABC segitiga sembarang seperti gambar.

Dengan demikian, luas ABC dapat dihitung dengan rumus berikut apabila diketahui panjang dua sisi segitiga beserta besar sudut pengapitnya.
LABC=12absinC=12bcsinA=12acsinB
Luas segitiga juga dapat dihitung bila diketahui panjang satu sisi dan besar tiga sudutnya.


CONTOH SOAL


1. 

Pada JKL, diketahui sinL=13sinJ=35, dan JK=5 cm. Panjang KL adalah  cm.
A. 5                      C. 9                      E. 15
B. 7                      D. 

Pembahasan:

Pada JKL, sisi depan sudut L adalah JK, sedangkan sisi depan sudut J adalah KL. Dengan menggunakan Aturan Sinus, diperoleh
JKsinL=KLsinJ513=KL3515=KL35KL=1535=9Jadi, panjang KL adalah 9 cm
(Jawaban C)


2. 
Jika dalam segitiga ABC berlaku hubungan a2(1+cosA)=2bcsin2A, maka segitiga ABC berbentuk 
A. segitiga sama sisi
B. segitiga siku-siku
C. segitiga sama kaki
D. segitiga sembarang
E. segitiga tumpul
Pembahasan: 
Gunakan aturan cosinus bahwa a2=b2+c22bccosA, serta identitas Pythagoras sin2A=1cos2A.
Kita peroleh,
a2(1+cosA)=2bcsin2A(b2+c22bccosA)(1+cosA)=2bc(1cos2A)(b2+c22bccosA)(1+cosA)=2bc(1+cosA)(1cosA)b2+c22bccosA=2bc2bccosAb22bc+c2=0(bc)2=0b=cJadi, kita dapat simpulkan bahwa segitiga ABC adalah segitiga sama kaki karena ada dua sisi yang panjangnya sama.
(Jawaban C)

3. 
Pada ABC, diketahui bahwa B=70C=80, dan BC=2 cm. Jika R adalah panjang jari-jari lingkaran luar segitiga ABC, maka nilai R= cm.
A. 1                     C. 4                    E. 10
B. 2                     D. 
Pembahasan:
Menurut Aturan Sinus,
BCsinA=ABsinC=ACsinB=2Rdengan R adalah panjang jari-jari lingkaran luar ABC.
Karena B=70 dan C=80, maka A=(1807080)=30, sehingga
BCsinA=2R2sin30=2R212=2RR=2Jadi, nilai R=2 cm
(Jawaban B)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL FUNGSI: LINEAR, KUADRAT, RASIONAL, IRASIONAL DAN GRAFIKNYA SERTA MEMBACA GRAFIKNYA

FUNGSI: LINEAR, KUADRAT, RASIONAL, IRASIONAL DAN GRAFIKNYA SERTA MEMBACA GRAFIKNYA

FUNGSI TRIGONOMETRI DAN BEBERAPA CONTOH SOALNYA